KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI
1. KARYA LUKISAN
 |
"MONA LISA"
LEONARDO DA VINCI
CAT MINYAK (1503)
|
Lukisan ini menggambarkan seorang wanita berambut keriting, berwarna kecoklatan dan mengenakan gaun panjang berwarna coklat serta dilengkapi dengan renda, lalu dilapisi dengan kain lutsinar. Dalam lukisan ini, ia tidak terlihat memiliki alis dan bulu mata serta jari kirinya belum sepenuhnya dilukis dengan selesai, serta memiliki noda hitam disudut mata dan ujung dagunya.
Wanita yang bertubuh gemuk ini dilukis di depan sebuah background yang menggambarkan pemandangan danau dan pegunungan. Lengkungan jembatan yang ada di belakang Monalisa tertulis angka 72, namun bisa saja diartikan dengan huruf "L" dan angka "2". Selain itu lukisan setengan badan ini menggambarkan wanita yang tatapannya menuju pengunjung dengan ekspresi yang enigmatik dan misterius. Wajah Mona Lisa menggambarkan terdapat sebuah senyuman yang mengandung arti tertentu.
Lukisan ini mengandung makna tertentu yang hanya diketahui oleh sang pelukis. Pusat perhatian dari lukisan ini dapat terlihat jelas. Keselarasan lukisan sudah bagus yaitu antara unsurnya memiliki kesatuan yang utuh. Keseimbangan pada lukisan memberikan efek formal, memusat dan informal. Penempatan unsur visual, keterpaduan unsur, ukuran pada lukisan sudah seimbang.
Warna yang ditorehkan pelukis cenderung menggunakan warna yang gelap
Makna yang terkandung tidak diberitahukan kepada peminat lukisan
2. KARYA POSTER
 |
”WE CAN DO IT!”
J. HOWARD MILLER
TEKNIK CETAK (1984)
|
Presiden Obama bukan yang pertama kali
mengucapkannya, sebenarnya ini adalah slogan dari poster terkenal di
masa Perang Dunia II. Nama dari wanita dalam poster ini adalah Rosie,
poster ini menggambarkan tentang wanita pekerja yang menggantikan
suaminya bekerja di pabrik manufaktur, karena si suami pergi ke medan
perang.
Pembuat poster ini, seorang
seniman grafis bernama J. Howard Miller, mengaku terinspirasi dari wanita ini, Geraldine Doyle.
Ironisnya, Geraldine berhenti bekerja setelah berhari-hari bekerja di
pabrik manufaktur ini karena takut pekerjaannya ini bisa membahayakan
dirinya sehingga ia tidak bisa lagi bermain cello. Hal yang lucu adalah
bahwa Geraldine tidak pernah tahu bahwa ia adalah inspirator dari poster
ini.
3. KARYA BATIK
 |
"BATIK MEGAMENDUNG"PANGERAN WALANGSUNGCIREBON |
Secara bahasa, kata mega bermaksud awan sementara mendung,
tetap bermaksud mendung, yaitu suatu cuaca antara hujan dan cerah.
Sementara Batik sendiri bermaksud kain yang dilukis dengan menggunakan
alat-lukis pakean yang disebut catuk yang berisi malem (lilin).
Maka batik mega mendung hanya menggambarkan
bentuk mega yang mendung dengan latar warna biru kehitam-hitaman.
Batik mega mendung adalah salah satu batik hasil karya orang Cirebon.
Dalam kepercayaan tradisional orang Cirebon, dipercayai bahwa batik mega
mendung desiannya diciptakan sendiri oleh pendiri Cirebon, yaitu
Pangeran Walangsung yang mempunyai nama lain Pangeran Cakrabuana. Kadang juga disebut Mbah Kuwu Cirebon.
Motif megamendung berunsurkan warna biru
diselingi warna merah menggambarkan maskulinitas dan suasana dinamis,
karena dalam proses pembuatannya ada campur tangan laki-laki. Kaum
laki-laki anggota tarekatlah yang pada awalnya merintis tradisi batik.
Warna biru dan merah tua juga menggambarkan psikologi masyarakat pesisir
yang lugas, terbuka dan egaliter.
Selain itu, warna biru juga disebut-sebut melambangkan warna langit yang
luas, bersahabat dan tenang serta melambangkan pembawa hujan yang
dinanti-nantikan sebagai pembawa kesuburan dan pemberi kehidupan. Warna
biru yang digunakan mulai dari warna biru muda sampai dengan warna biru
tua. Biru muda menggambarkan makin cerahnya kehidupan dan biru tua
menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan dan memberi
kehidupan.
4. KARYA KALIGRAFI
 |
USTAZ HUDA PURNAWADI |
Ustaz Huda Purnawadi kembali mendapatkan kejuaraan, kali ini tidak tanggung-tanggung yakni Juara 1
Kaligrafi cabang Khath Tsulus Jali pada Festival kaligrafi Tingkat
Internasional As Safir ke-7 yang diselenggarakan oleh Negara Iraq 2016.
Iraq adalah pusatnya Kaligrafer Dunia.
Ustaz
Huda Purnawadi adalah salah satu Santri terbaik PSKQ Modern angkatan
2013 yang sebelumnya belajar kepada KH.Nur Aufa Shiddiq Almarhum.
Ustaz
Huda Purnawadi juga mengikuti program pembinaan Kaligrafi PSKQ Modern
yang diselenggarakan oleh LPTQ Kab Pati th.2013. Ustaz Huda sekarang (
2015-2016) ini juga bergabung mengikuti program tashih PSKQ Modern yaitu
"Tashih Kaligrafi Manhaj Turki Usmani" yang langsung dibimbing oleh
para Master kaligrafi dari Turki khususnya Ustazuna Ustaz Sahryansah
Sirajuddin salah satu putra dan kaligrafer terbaik Indonesia yang mukim
di Turki.
5. KARYA FOTOGRAFI
 |
"OUR GUEST STAR"
NADHIRA ANASTASIA ENIMA
ZOOMING (2019) |
|
|
Our guest star adalah judul yang diambil untuk bintang tamu Feby Putri dalam rangka HUT SMA N 4 Purwokerto pada 2019 kemarin.
Teknik dalam fotografi ini menggunakan teknik zooming yang membuat objek terlihat sangat jelas.
Unsur warna menampilkan beberapa lighting yang tercampur membentuk kerhamonisan.
Prinsip seni menampilkan Feby Putri sebagai pusat objek.
Tema fotografi ini menampilkan betapa meriah dan megahnya panggung.
KARYA SENI RUPA 3 DIMENSI
1. KARYA PATUNG
 |
"PATUNG GARUDA WISNU KENCANA"
I NYOMAN NUARTA
121 METER (2018)
|
|
Alumni Seni Rupa ITB tahun 1973 ini, bercerita tentang proses
pembuatan GWK di Ungasan, Jimbaran, Bali. Pembuatan patung GWK sangat
penuh perjuangan dan banyak tantangan harus dihadapi. Pembuatannya,
dimulai pada 1990 dan sempat terhenti pada 1998 karena krisis moneter
yang melanda Indonesia. Patung tersebut akhirnya selesai dibuat dan
telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 September 2018.
Patung
GWK memiliki tinggi 121 meter. Karena ukurannya yang raksasa,
pembuatannya dilakukan dengan cara dibagi ke dalam 754 modul. Proses
pengerjaan dibuat dengan modul per modul agar bisa dilakukan dengan
cepat. Satu modul memiliki berat sekitar 2 ton. Modul-modul tersebut
dibawa dari Bandung ke Bali menggunakan 500 truk tronton. Bahan kulit
patung terbuat dari tembaga yang dilapisi oleh kunigan supaya lebih
tahan terhadap panas dan terpaan angin. "Kita perkuat dengan kuningan
karena tembaga mudah bergerak di atas suhu 60 derajat saja, kalau
kuningan titik lelehnya di atas 1000," ucapnya.
2. KARYA ARSITEKTUR
 |
"MUSEUM TSUNAMI ACEH"
RIDWAN KAMIL
2007 |
Museum Tsunami di Banda Aceh yang dirancang oleh arsitek asal Bandung,Jawa Barat,Ridwan Kamil
ini merupakan desain yang memenangkan sayembara tingkat internasional
yang diselenggarakan pada 2007 dalam rangka memperingati musibah tsunami
2004. Bangunan tersebut berkonsep rumoh Aceh dan on escape hill dan sebagai referensi utamanya adalah nilai-nilai Islam, budaya lokal, dan abstraksi tsunami.
Museum ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas
2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris. Di
dalamnya, pengunjung masuk melalui lorong sempit dan gelap di antara dua
dinding air yang tinggi untuk menciptakan kembali suasana dan
kepanikan saat tsunami. Dinding museum dihiasi gambar orang-orang menari Saman, sebuah makna simbolis terhadap kekuatan, disiplin, dan kepercayaan religius Suku Aceh. Dari atas, atapnya membentuk gelombang laut. Lantai dasarnya dirancang
mirip rumah panggung tradisional Aceh yang selamat dari terjangan
tsunami.
Bangunan ini memperingati para korban, yang namanya dicantumkan
di dinding salah satu ruang terdalam museum, dan warga masyarakat yang
selamat dari bencana ini.
Selain perannya sebagai tugu peringatan bagi korban tewas, museum
ini juga berguna sebagai tempat perlindungan dari bencana semacam ini
pada masa depan, termasuk "bukit pengungsian" bagi pengunjung jika
tsunami terjadi lagi.
3. KARYA KERAMIK
 |
"THROW JAR"
LUCIE RIE
TEKNIK CETAK |
Desainer keramik asal Inggris kelahiran Austria, Lucie Rie, lahir di
Wina di 1902. Dia datang ke London di 1938, membuka workshop pembuatan
kriya dan tembikar setelah perang. Rie mengajar di Camberwell School of
Art dari 1960-1971 dan berperan penting dalam pengembangan keramik
studio Inggris bersama Bernard Leach dan Hans Coper, dengan siapa dia
berteman. Sebagai salah satu pengrajin paling inovatif abad 20th, Rie
dianugerahi OBE di 1968, CBE di 1982, dan dibuat Dame di 1991. Karyanya,
yang terinspirasi oleh tembikar kuno Romawi, perjalanan ke Prancis dan
Italia, dan prinsip desain arsitektur Wiener Werkstätte yang harmonis,
langsung dikenali dan sangat mudah ditagih. Bekerja dalam asperware dan
porselen, kreasi-kreasi halus Rie dibedakan oleh integrasi bentuk dan
dekorasi mereka, memberikan pekerjaannya kualitas dinamis yang unik.
4. KARYA SENI KRIYA
 |
"SUNSET"
NADHIRA ANASTASIA ENIMA
CETAK (2019) |
Judul Sunset menggambarkan warna pada pot. Unsur warna tersebut membentuk pola-pola abstrak dengan perpaduan warna kuning dengan orange.
Teknik pembuatan pot menggunakan teknik cetak dengan media pot.
Bentuk pot tersebut sengaja dibuat tidak beraturan atau abstrak dengan memberikan nuansa nilai estetis tersendiri bagi yang melihat.
5. KARYA SENI INSTALASI
 |
"RUMAH HUJAN"
RANDOM INTERNATIONAL
INSTALASI FILLED SPACE (2012) |
Ini adalah karya kolaborasi seniman
London dan Berlin yang tergabung dalam kelompok Random International. Lewat
karya mereka membuat orang bisa mengalami kehujanan tanpa perlu
basah-basahan. Karya monumental ini pertama kali di pamerkan di Barbican
Centre, New York sejak Oktober 2012 hingga Maret 2013. Tempat ini adalah sebuah
rumah yang dijadikan galeri sementara yang bertetanggaan dengan museum MoMA.